Wednesday, April 16, 2008

Kamar Pengantin Sebagai Afrodisiak

Kamar Pengantin Sebagai Afrodisiak

Masih ingat dengan kamar pengantin dulu? Selain dihias dengan
pernak-pernik layaknya sebuah pesta, ada yang khas di dalamnya. Ya,
wangi bebungaan yang mengundang gairah. Nah, ketika usia perkawinan
sudah merangkak menuju "siang" atau malahan "senja", mengapa tidak
digali kembali suasana kamar pengantin itu?

=====

Dalam berhubungan seks, berapa pun lama usia perkawinan Anda,
diperlukan adanya penambah gairah. Ini bisa diperoleh dari makanan,
minuman, ramuan, atau suplemen yang sering dikenal dengan afrodisiak.
Tapi untuk menarik gairah yang nyungsep,
tak hanya afrodisiak yang piawai. Suasana, sensasi dari wewangian,
termasuk cahaya, dan warna ternyata bisa didayagunakan untuk tujuan
yang sama. Semuanya ini aman, bebas efek sampingan yang merugikan.

Soal berhubungan seks, umumnya pria lebih memandang dari sisi
pendekatan fisik. Tak heran, sedikit saja rangsangan visual, seperti
melihat potongan baju yang belahan dadanya rendah, hasrat seksual pria
relatif lebih mudah bergelora. Sebaliknya, wanita lebih melibatkan
perasaan, faktor psikologis, latar belakang intelektual, dan situasi
lingkungan yang mendukung. Singkatnya, wanita "greng"-nya lebih lambat
ketimbang pria. Tetapi bukan berarti pria dan wanita tidak bisa
menikmati hubungan seks secara bersamaan.

Supaya bisa menikmati percintaan secara bersamaan hingga klimaks,
tingkat libido wanita rupanya lebih menentukan. Artinya, tingkat libido
wanita perlu dipacu lebih tinggi, atau setidaknya sama dengan suami.
Namun, dalam kenyataannya tak jarang libido wanita jauh lebih rendah
dari pria. Tidak jarang suami yang hasrat seksualnya sedang menggebu
tak terpenuhi karena rendahnya libido istri. Agar derajat libido wanita
setidaknya bisa sama kuat, perlu situasi lingkungan yang mendukung.
Salah satu cara diantaranya lewat aromaterapi. Dalam aromaterapi
dikenal sejumlah minyak atsiri dari bunga atau tanaman yang bersifat
afrodisiak, pembangkit hasrat seksual.

Wangi kamar pengantin
Macam-macam wewangian yang mampu
meningkatkan gairah ini sebenarnya sudah ada sejak jaman nenek moyang
dulu. Salah satu contoh, ya kamar pengantin.

Sensasi suasana kamar pengantin ini bisa digali kembali untuk variasi
afrodisiak buat pasangan yang sudah menikah lama. Siapa tahu kobar
asmara malam pertama bangkit kembali. Jika tidak mau repot Anda tinggal
pesan kamar hotel untuk

honeymooners.

Namun, tak ada salahnya mempersiapkan sendiri. Kamar tidur dihias
menjadi ranjang pengantin. Ada taburan bunga mawar dan melati. Bunga
sedap malam juga ditaruh dalam wadah di atas meja atau sudut-sudut
ruangan untuk menciptakan suasana santai. Dupa atau lilin dibakar
mengepulkan asap beraroma tertentu untuk menciptakan ketenangan pikiran
dan perasaan nyaman. Cari lilin yang tidak berasap, biasanya orang
menyebut sebagai tea candle. Memang ribet, namun Anda jadi tahu betapa repotnya dulu "panitia perkawinan" menyiapkan ranjang pengantin buat Anda.

Alternatif lain menggunakan aromaterapi. Persiapannya dengan
menggunakan minyak cendana, kenanga, nilam, mawar, melati, dan jeruk.
Pemakaiannya bisa dioleskan pada bagian tubuh tertentu, diteteskan pada
kertas tisu, dibalurkan di tubuh, dibakar, atau diminum (antara lain:
air serai, kapulaga, kayumanis, dan jahe). Minyak yang digunakan bisa
dalam bentuk tunggal atau ramuan. Jadi, tidak harus semuanya ada. Pilih
wewangian yang sesuai dengan selera Anda berdua. Minyak-minyak ini bisa
dibeli di toko essence atau rumah spa modern.

Agar efek aromaterapi bekerja secara maksimal, dianjurkan tidak
menggunakannya ketika tubuh sedang kotor atau lelah. Oleskan minyak
pada tubuh sesudah mandi, sehingga akan meresap dengan baik. Sebelum
tidur, saat badan sudah bersih, oleskan minyak atsiri untuk menambah
kesegaran tubuh. Intinya, siapa pun akan senang merasakan badan yang
segar dan harum. Saat badan ini harum dan segar, ditambah suasana kamar
yang nyaman dan mendukung, rasanya untuk memulai bercinta akan terasa
lebih gampang. Jika semua ini bisa dilakukan sendiri untuk kebahagiaan
berdua, tidak ada salahnya untuk dicoba sekarang.

Bagaimana aroma minyak atsiri dapat membangkitkan gairah seksual? Aroma
khasnya diterima dan ditafsirkan simpul-simpul saraf pada indera
penciuman dalam berbagai tingkat dan kondisi. Kesan bau itu diolah di
pusat penciuman, dipilah-pilah jenisnya, lalu dikirim ke tempat-tempat
yang spesifik. Rangsangan aroma itu akan dikirim ke pusat pengendali
hormon pada hipotalamus di otak.

Melalui mekanisme kompleks yang berlangsung secepat kilat, rangsangan
itu akan bergabung dengan sejumlah rangsangan lain – dari pusat emosi,
pusat psikis, pusat interpretasi, dan sebagainya - yang datang secara
bersamaan. Gabungan semua rangsangan itu akan menghasilkan rangsangan
baru berupa perintah agar hormon tertentu diproduksi lebih banyak
daripada kondisi normal. Pertambahan jumlah atau kadar hormon tertentu
dalam tubuh akan mempengaruhi intensitas semangat, libido, dan mood.

Tentu saja, proses itu saling berkaitan dengan jenis wewangian yang tercium, selera seseorang terhadap wewangian,mood dan situasi psikologis seseorang saat itu.

Mandi matahari

Jika mau mengenal lebih jauh soal terapi aroma ini, buku karangan Andria Agusta,

Aromaterapi, Cara Sehat dengan Wewangian Alami,
bisa menjadi acuan. Di sini bisa ditemukan beberapa resep wewangian
penggugah gairah. Ambil contoh dua resep berikut. Resep pertama, yakni
tiga tetes minyak melati, sembilan tetes minyak jeruk purut, satu tetes
minyak biji wortel. Resep kedua tiga tetes minyak mawar, empat tetes
minyak cendana (sandal wood), dan enam tetes minyak jeruk
mandarin. Kedua formula ini diencerkan masing-masing dengan 20 ml air,
lalu diaduk, kemudian dibalurkan ke tubuh.

Kalau kedua cara tadi kurang sreg, bisa dicoba resep berikut yang yang lebih pekat seperti lotion. Siapkan 12 tetes minyak cendana, enam tetes minyak kenanga, empat tetes minyak clary sage, dua tetes minyak mawar. Campurkan formula ini dengan empat sendok makan minyak safflower, minyak sweet almond,
atau minyak wijen hangat kemudian diaduk rata. Oleskan sedikit saja ke
tubuh. Tapi, jangan pada bagian wajah atau alat vital karena akan
menimbulkan rasa panas yang dapat mengakibatkan iritasi.
Masih ada
resep yang lebih praktis dan sederhana yaitu empat tetes minyak nilam,
dicampur dengan empat tetes minyak kenanga. Teteskan ramuan itu
langsung ke tisu, lalu angin-anginkan saja. Biarkan aromanya memenuhi
ruangan selama sekitar satu jam. Hal ini dapat dilakukan sambil
mendengarkan musik romantis, dan Anda maupun pasangan akan merasakan
efek menyenangkan.

Kalau tidak mau repot-repot, aromaterapi dapat dilakukan di rumah spa yang menawarkan jasa aromaterapi. Pesan saja paket aromatic
love oil. Sesungguhnya ada lagi yang lebih sederhana dan murah untuk
afrodisiak: sinar matahari, tidur yang cukup, dan udara segar. Tidur
yang cukup dapat memulihkan energi dan hormon. Mandi sinar matahari
memberi energi ke seluruh tubuh termasuk hormon seksual. Udara segar
juga meningkatkan vitalitas tubuh. Sedangkan afrodisiak yang terbaik
untuk wanita saat berhubungan seks adalah cinta dan perhatian.

Gampang, 'kan?



boks 1

Beda Minyak Wangi dan Minyak Atsiri



Bingung membedakan minyak wangi dan minyak atsiri. Dalam Intisari Februari 2003 dijelaskan, minyak atsiri berbeda dengan minyak wangi atau parfum yang hanya berupa fragrant.
Manfaat parfum hanya sebagai pewangi bukan untuk sarana pengobatan.
Sifatnya pun sintetis, dan biang pada minyak wangi umumnya masih
dicampur dengan alkohol. Sedangkan minyak atsiri murni hasil ekstraksi
yang benar-benar alami. Diambil dari bunga, batang, daun-daunan, atau
bagian tumbuhan lain.
Kebanyakan minyak wangi yang menggunakan
bahan kimia sintetis berharga lebih murah ketimbang minyak atsiri.
Karena itu, berhati-hatilah bila hendak membeli, sebab minyak atsiri
yang biasa dijual di toko esens ada juga yang terbuat dari bahan
sintetis, hasil reaksi kimia. Memang, hanya perusahaan tertentu yang
memproduksi bibit minyak atsiri alami.



boks 2

Angkat Gairah dengan Warna


Ada yang bilang warna merah bagus untuk vitalitas pria. Tak hanya
pakaian berwarna merah termasuk juga makanan dan minuman yang berwarna
merah. Sebaliknya, jika pria yang suka memakai pakaian yang
warna-warnanya pucat, seperti pastel atau warna gelap diyakini akan
sulit terangsang. Sehingga, ada baiknya kalau pria memakai kemeja
hingga ke pakaian dalamnya juga berwarna merah. Untuk asesoris
pelengkapnya di jemari dihiasi cincin berbatu ruby atau stone coral
karena energi batu mulia berwarna merah ini baik untuk meningkatkan
vitalitas pria. Pernak-pernik serba merah ini juga bertujuan untuk
meningkatkan gairah dan kesan erotis.

Anda boleh percaya, tidak pun boleh atas pernyataan tadi. Akan tetapi, menurut Eryca Sudarsono dalam bukunya Candle Healing, Penyembuhan Dengan Terapi Lilin,
warna memiliki peran besar pada tubuh manusia. Soalnya, warna akan
mempengaruhi aura tubuh - yang diyakini juga berwarna - melalui
cakra-cakranya yang terdiri atas tujuh cakra utama dari ujung kepala
sampai ujung kaki. Jika tubuh kekurangan atau kelebihan salah satu
warna, akan terjadi ketidakseimbangan pada tubuh yang mempengaruhi
kondisi fisik dan psikologis seseorang.
Bagaimana soal warna merah
tadi? Dalam buku ini disebutkan bahwa warna merah energinya akan
merangsang kelenjar adrenal. Sedangkan bagian tubuh atau psikis yang
berkenaan langsung akan efek dari warna merah ini adalah otot dan
kerangka, tulang punggung, produksi dan kualitas darah, vitalitas umum,
organ seks, rasa aman, dan kekuatan bertahan hidup. Kalau warna yang
secara langsung meningkatkan gairah seks adalah warna oranye. Warna
oranye merangsang hormon kelenjar seks. Bagian lain yang ikut
terangsang adalah kandung kencing, uretra, tungkai, kreativitas,
dorongan seks, dan kesenangan.

Beragam cara dikembangkan dalam terapi warna. Aplikasinya bisa melalui
makanan, lilin berwarna, atau kristal/batu mulia. "Tak perlu khawatir
akan kelebihan energi dalam 'mengonsumsi warna', sebab energi itu
pintar. Ketika tubuh sudah cukup membutuhkan, ia akan berhenti. Jadi,
tidak ada istilah overdosis," tutur Eryca.




No comments: