Thursday, November 8, 2007

sekedar tahu

Mobil terbang

Ide untuk membuat kendaraan yang bisa melaju di jalan raya dan melayang di udara sebenarnya bukan hal yang baru. Di tahun 1918 saja, Felix Longobardi telah mematenkan hasil karyanya yaitu sebuah kendaraan yang bisa dikendarai di jalan raya sekaligus bisa melayang di udara dengan baik. Singkatnya mobil terbang ini telah dipatenkan di US Patent Office.

Perkembangan mobil terbang rupanya tidak berhenti. Meskipun kritik yang sering muncul mengenai kendaraan “hibrida” darat dan udara ini selalu ada saja kompromi yaitu salah satu fungsinya ada yang dikalahkan. Dalam waktu dekat, sebuah perusahaan yang baru berdiri tahun 2006, bernama Terrafugia justru tengah berencana memproduksi mobil terbang secara masal. Mobil terbang yang dinamai Transition ini akhir tahun depan akan selesai masa uji cobanya oleh Federal Aviation Administration (FAA).

Transition tampangnya lebih berkesan mobil dengan perlengkapan penerbangannya. Prototipe yang sekarang proses pengembangan sayapnya memang masih manual. Perbaikan hingga kini masih terus dilakukan. Nantinya, pengembangan sayapnya akan dilakukan secara otomatis, agar perpindahan dari mobil ke pesawat lebih cepat dan mudah.

Kesulitan terbesar dalam membangun mobil terbang ini yaitu mendisain mesin penggeraknya. Karena hanya ada satu mesin yang dipakai untuk menggerakkan baling-baling pesawat ketika terbang, dan menggerakkan roda ketika di jalan raya. Sehingga sistem pemindahan gigi antara baling-baling dan roda dibuat simpel dan harus seringan dan sekuat mungkin. Soal bahan bakarnya pun harus mudah ditemui di pompa bensin umumnya. Jadi mobil terbang ini layaknya mobil pada umumnya dan juga harus laik terbang. FAA mensyaratkan bobot maksimum kendaraan ini 1320 pond atau sekitar 598,741 kg. Karena mobil terbang ini masuk kategori pesawat olah raga terbang ringan.

Terrafugia rencananya akan memulai produksi awal tahun 2009. Dan, Terrafugia menargetkan kapasitas produksi mobil terbang ini 50-200 buah setahun. Jika Anda tertarik kira-kira harga mobil terbang ini setara dengan mobil Cadillac Escalade yaitu 148.000 US dollar.

Cocok, nih buat menghindari macetnya Jakarta.

Foto: http://www.terrafugia.com/vehicle.htm
bimo/softpedia.com


Glitterati baju anti bakteri

Kita kerap melihat iklan di televisi yang menayangkan sebuah produk sabun cuci yang katanya anti bakteri. Setelah dicuci dengan sabun tersebut, baju akan bebas bakteri. Tapi yang satu ini bukan sabunnya yang membasmi bakteri. Tetapi bajunya sendiri yang melawan bakteri.

Olivia Ong, siswa dari Cornell University, AS bekerja sama dengan Prof. Hong Dong dan asistennya Juan Hinestroza pada universitas yang sama menciptakan baju yang menggunakan serat nanofiber.

Sepintas bajunya biasa saja seperti baju kebanyakan. Tetapi ketika dilihat dengan mikroskop, baju ini dilapisi partikel nano yang melindunginya. Melapisi serat katun yang menjadi bahan utama pakaian ini. Proses melapisi partikel nano pada kain ini dilakukan di laboratorium.

Hasilnya kain berwarna metalik, tetapi ini bukan hasil dari pewarnaan. Melainkan karena susunan partikel nano dalam serat kain. Partikel nano yang digunakan adalah perak. Karena perak secara alami sebagai antibakteri dan virus. Untuk membuat serat katun bisa ditempeli perak, katun dialiri listrik positif menggunakan reaksi amonium dan epoxy, menghasilkan ionisasi. Kemudian partikel perak berukuran 10-20 nm (nanometer) yang disintesa dengan asam sitrat menempel pada serat.

Baju ini tak perlu dicuci selama ia masih bisa membasmi bakteri, debu dan pertikel noda. Tak hanya baju, jaket denim juga dibuat Dong. Dengan menempelkan parikel nano paladium berukuran 5-10 nm pada serat katun membuatnya berwarna abu-abu. Jaket dan baju ini dinamai Glitterati. Asiknya memakai baju ini memang tak perlu mencuci lagi, cuma harganya jangan ditanya. Untuk 1 meter persegi kain katun berpatikel nano harganya sekitar 10.000 US dollar!

Paling tidak untuk membuat setelan baju membutuhkan 2-3 meter. Duh, jadinya mahal amat!

bimo/softpedia.com
Foto: http://news.softpedia.com/newsImage/Clothes-That-Trap-Bacteria-and-Destroy-Toxic-Gases-Designed-by-Student-2.jpg


Powered by ScribeFire.

No comments: