Thursday, March 1, 2007

Spa


Edisi Khusus: Mandi Spa Enaknya Seharian


Penulis: A. Bimo Wijoseno

Mandi pagi sudah biasa
Sejuk segar tidak terasa
Pagi-pagi kalau tak mandi
Hidup segan main tak mau

===o===
Penggalan syair lagu Mandi Pagi yang dinyanyikan Yoan Tanamal sewaktu masih kanak-kanak dulu itu membawa pesan agar anak-anak tak malas mandi pagi, usai bangun tidur atau menjelang beraktivitas. Selain pagi hari, mandi juga wajib dilakukan sore atau malam hari usai menjalankan rutinitas harian. Dengan mandi badan menjadi bersih dan segar.
Namun, fungsi mandi buat orang dewasa bisa ditingkatkan untuk bikin badan sehat dan rileks. Memang, mandi yang satu ini agak berbeda dari mandi biasa. Orang bilang, mandi spa. Biasanya setelah itu, kulit menjadi halus, bersih, dan cerah, tubuh segar, stres dan capek pun hilang.

Tak bisa buru-buru
Mandi spa biasanya dilakukan di tempat khusus dengan suasana yang segar dan nyaman. Juga dibantu tenaga terlatih yang siap pula untuk memijat bagian tubuh yang terasa pegal dan capek.
Manfaat inilah yang kemudian membuat mandi spa menjadi kebutuhan banyak orang di kota besar, terutama yang sudah mapan secara finansial. Secara periodik mereka meluangkan waktu untuk memanjakan tubuh di tempat-tempat spa. Tak hanya kaum perempuan yang lekat dengan ritual perawatan tubuh, tetapi juga kaum lelaki.
Menurut Judit Emma Ticoalu, manajer franchice untuk spa dari PT Mustika Ratu, perbandingan pelanggan lelaki dan perempuan yang datang adalah 40 : 60. "Kaum lelaki yang datang ke sini utamanya bapak-bapak, kebanyakan untuk memulihkan badan yang pegal-pegal dengan massage dan pijat refleksi. Waktunya antara jam pulang kantor atau pagi-pagi setelah driving range. Ada juga yang untuk merawat wajah tetapi tidak banyak," ungkap Judit.
Sementara, kaum wanita datang ke tempat spa umumnya tak lepas dari tujuan perawatan tubuh. "Saya rutin ke spa buat melepas lelah dan sekaligus buat perawatan kulit," ujar Handayani Subagio (31), seorang sekretaris di sebuah perusahaan swasta di Jakarta.
Menurut wanita muda yang akrab dipanggil Yani ini, paling enak pergi ke spa setelah melewati seabreg pekerjaan yang mesti ia tangani. "Rasa pegal dan penat hilang setelah selesai di-spa. Badan jadi segar kulit jadi halus lagi," tutur Yani sambil tersenyum.
Beberapa tempat spa di Jakarta pernah ia cicipi. "Tetapi saya suka spa gaya Jawa. Pas datang kita disuguhi welcome drink berupa ginger tea yang aromanya seperti jejamuan. Segar sekali. Sudah gitu kita dilayani seperti seorang putri. Saat dipijat, rasanya enak betul, bisa sampai merem-melek. Bahkan ketiduran," kata Yani. Tak heran bila Yani akhirnya kecanduan. Dalam sebulan ia paling tidak dua kali datang ke tempat mandi spa.
Para penikmat spa macam Yani memang perlu menyisihkan dana ekstra. Bayangkan, sekali berkunjung untuk program pelangsingan tubuh, mereka disodori tarif dengan rentang harga Rp 300.000,- sampai Rp 5 juta. "Saya biasa ambil yang sistem paket Rp 280.000-an, untuk scrub massages, steam, dan whirpool selama tiga jam. Itu semua sudah membuat tubuh lebih fresh," jelas Yani.
"Spa memang mahal. Karena fasilitasnya memang membutuhkan biaya tinggi. Bahan-bahan ramuan yang dipakai merupakan bahan pilihan. Lantas para terapis di sini pun tidak sembarangan. Mereka dididik secara khusus dan tidak asal memijat. Meskipun di sini menggunakan pijatan tradisional Jawa, tetap memperhatikan ilmu anatomi manusia. Itu semua membutuhkan biaya tinggi," ujar Judit.
Para penikmat spa juga perlu memilih waktu yang relatif longgar. Sebab, mandi spa tidak dapat dilakukan hanya dalam waktu 1 - 2 jam. Supaya memberi manfaat yang diinginkan, mandi spa butuh waktu tiga jam atau lebih, tergantung treatment-nya. Biasanya, "Saya cari waktu di akhir pekan atau hari libur untuk spa," ungkap Yani. Akan lebih enak menyediakan waktu satu hari khusus untuk menikmati spa. Sebab, jelas tidak enak kalau sedang enak-enaknya dipijat dan lulur, kita mesti terburu-buru untuk menghadiri suatu acara.

Berbeda pelayanan
Kini sudah bertaburan tempat-tempat spa di Indonesia. Satu sama lain memberikan pelayanan berbeda. Tempat-tempat itu berusaha memberikan pelayanan terbaik. Bisa berupa fasilitas lengkap dan modern nan mewah, hingga atmosfer yang membuat pelanggan merasa nyaman serta rileks lewat aromaterapi dan sajian musik lembut.
Jenis layanan yang diberikan semua tempat spa bagi para penikmatnya hampir sama, yakni perawatan tubuh dari ujung rambut hingga ujung kaki. Perawatannya antara lain berupa creambath, facial, scrub, manicure, pedicure, fitness, hingga hidroterapi.
Bisa dibilang, yang membedakan antara tempat spa satu dengan yang lain adalah cara penyajiannya. Taman Sari Royal Heritage Spa umpamanya, mengangkat cara mandi ala putri keraton menjadi sajian Javanese Spa (Spa ala Jawa). "Memang tidak persis betul. Namun, perawatan tubuhnya plek-plek meniru perawatan ala putri keraton zaman dulu. Jaminannya adalah ibu BRA Mooryati Soedibyo, pemilik tempat ini, dan beliau jelas orang keraton,
'kan. Semua ramuan yang dipakai di sini resepnya dari beliau," ujar Judit.
Para pecandu spa umumnya memperhitungkan fasilitas yang tersedia sebelum memutuskan menggunakan jasa suatu tempat spa. Mereka perlu tempat mandi spa yang bersifat pribadi. Soalnya, mereka hampir tidak memakai pakaian saat dipijat atau dilulur. Sementara, untuk mandi spa perlu tempat yang nyaman dan tertutup. Tentunya terpisah antarpribadi dan lain jenis. Kecuali mereka pasangan suami-istri yang menggunakan paket couple.
Untuk mendapatkan pelayanan yang menyenangkan, mereka tak perlu repot-repot membawa perlengkapan mandi spa. Semua kelengkapan itu sudah disediakan oleh penyedia jasa mandi spa. Singkatnya, mereka hanya perlu bawa badan. Saat datang, pelanggan akan dipinjami semacam kimono. Selain agar mudah men-treat-nya, baju milik panikmat spa juga tidak kotor terkena ramuan rempah atau minyak esensial.
Treatment yang mereka terima sangat tergantung pada permintaan. Yang pasti, pelayanannya akan istimewa. Bila ingin mencoba pijat refleksi ala spa, misalnya, mereka tak akan mendapat pelayanan seperti pijat refleksi biasanya. Pelanggan tidak langsung mendapatkan pijatan. Mereka mesti melalui proses pembersihan terlebih dahulu.
Mula-mula, kedua kaki dicuci bersih dengan sabun dan air hangat yang sudah diberi larutan antiseptik. Tujuannya, biar kuman-kuman yang ada di kaki hilang dan kaki menjadi beraroma wangi. Sesudah itu, kulit-kulit keras dan kering di telapak kaki "diamplas" agar terasa lebih halus. Kaki yang sudah bersih ini masih belum dipijat.
Dari telapak kaki hingga betis diberi lotion untuk scrub sambil diurut. Rasanya dingin. Kulit kaki lama kelamaan menjadi kasar seperti ada butiran pasir. "Fungsi scrub ini untuk mengangkat sel-sel kulit yang mati," ujar Tri, terapis di Taman Sari Heritage Spa. Sekitar 10 menit kemudian baru sisa scrub-nya dibersihkan dengan air hangat.
Treatment selanjutnya adalah pelemasan atau peregangan otot-otot kaki. Dengan minyak esensial serai, otot-otot kaki diregangkan dengan cara yang nyaman. Tujuannya, supaya otot-otot dan saraf kaki tidak kaku dan mudah untuk dilakukan pemijatan.
Setelah peregangan selama 5 - 10 menit, barulah dilakukan pijat refleksi pada beberapa titik refleksi di telapak kaki. Tidak terasa sakit dan tidak menggunakan alat pijat karena menggunakan jari-jemari. Selesai dipijat, kedua kaki diberi penyegar plus pelembab. Sehabis itu, kaki terasa enteng.
Itu hanya sebagian kecil dari layanan tempat spa. Kalau dilakukan untuk seluruh tubuh, bisa Anda bayangkan kesegarannya. Maka, jangan tanya lagi kenapa banyak orang kota kemudian menjadikan mandi spa sebagai bagian dari rutinitas hidup mereka.
Kepingin ikutan?

Boks 1
MULANYA UNTUK PRAJURIT

Menilik sejarahnya, spa berasal dari kata sanitas per aquas dalam bahasa Latin. Artinya, sehat dengan air. Spa bukan sekadar menyiramkan air ke sekujur tubuh, berendam, dan dilumuri sabun. Kelebihan spa, di dalam air mandinya sudah ditambahi mineral atau garam-garaman tertentu. Selain itu, tubuh juga dilumuri ramuan khusus sambil dipijat untuk menyegarkan tubuh.
Dipengaruhi oleh bangsa Yunani, bangsa Romawi dulu membangun spa resort untuk prajuritnya. Mereka mendirikan kolam air hangat, kolam air mineral, dan pancuran air hangat. Spa resort ini digunakan untuk menyembuhkan prajurit yang terluka. Tetapi prajurit yang sehat pun boleh ikut mandi.
Biasanya, mandi spa dilakukan setelah para prajurit berlatih perang untuk menjaga stamina. Para prajurit akan direlaksasi, dibersihkan tubuhnya, dan diobati luka-luka kecilnya. Bisa dibayangkan betapa tangguhnya prajurit yang fresh dibandingkan dengan prajurit yang kelelahan.
Dalam perkembangannya, spa mengalami komersialisasi. Spa yang semula untuk memulihkan kondisi tubuh prajurit, berubah menjadi komoditi bisnis untuk umum.
Menurut Judit, spa mulai marak di Indonesia sekitar tahun 1999. Sejak saat itu banyak salon yang kemudian memberi layanan spa. Padahal, tidak semua salon bisa dijadikan spa. "Orang jadi salah kaprah. Ada salon yang melakukan treatment seperti creambath, manicure, dan pedicure saja sudah dibilang Spa. Padahal (yang dimaksud spa) tidak demikian," jelas Judit. Spa menyajikan perawatan tubuh yang maksimal plus suasana yang juga mendukung.
Namun, kalau pergi ke tempat mandi spa dianggap cukup merepotkan, Anda bisa melakukannya sendiri di rumah dengan bantuan pasangan Anda. Cukup membeli lotion atau scrub untuk spa, Anda pun bisa mandi spa di rumah. Namun, suasananya ya suasana rumah.

Boks 2
Ramuan Dewa Penyegar Raga

Ramuan yang dipakai untuk mandi spa ada bermacam-macam. Berikut beberapa bahan ramuan untuk mandi spa ala putri keraton dan kegunaannya:
1. Lulur kocok pandan wangi: terdiri atas daun pandan wangi, sari tepung beras, kunyit, dan temugiring. Ramuan ini untuk body scrub. Fungsinya untuk membersihkan kotoran, mengangkat sel-sel kulit yang mati, dan membuat kulit bersih.
2. Lumpur merapi: terdiri atas lumpur atau abu Gunung Merapi, berfungsi untuk mengatasi ganggunan rematik, nyeri otot, dan gatal-gatal. Penggunaannya dilulurkan di permukaan tubuh.
3. Minyak serai: ekstrak dari tanaman serai ini dijadikan minyak untuk menstimulasi peredaran darah dan meredakan nyeri otot. Dipakai saat pemijatan.
4. Minyak esensial pala: minyak yang dihasilkan dari ekstrak buah Pala. Digunakan untuk mengatasi ketegangan otot, memberi kehangatan, memperbaiki lemah syahwat, dan sulit tidur. Minyak tersebut digunakan untuk aromaterapi dengan menggunakan tungku kecil.
5. Garam mineral dan minyak mawar: berguna untuk menyegarkan badan dan mengendurkan otot kaku. Digunakan pada waktu berendam.
6. Sabun mangir: terbuat dari temugiring, kenanga, dan minyak sayur. Berfungsi membersihkan badan dan membuat kulit kuning, lembut, dan bercahaya. Sabun ini digunakan saat mandi.

No comments: